Sabtu, 04 Agustus 2012

sensasi matik mio J FI








Memang Mio J bersama Mio Fino menjadi andalan baru Yamaha di segmen matik. Mio J di anggap sedikit berbeda di banding deretan seri Mio yang telah ada, perbedaan yang kentara ialah motor ini gunakan teknologi Injeksi. Mio J menggunakan teknologi F1 Yamaha yang disebut Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) yang bisa meningkatkan performa mesin sekaligus hemat bahan bakar hingga 30 persen.
“Ini merupakan aplikasi perdana di dunia untuk mesin YMJET-FI yang digunakan untuk kelas otomatis,” kata Vice Presiden Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Hidefumi Seto saat peluncuran Mio J di Dago Plaza, Bandung, Sabtu(25/2).

Sosok Yamaha Mio J
Seto menjelaskan pihak Yamaha butuh waktu 2 tahun untuk mengembangkan Mio J agar berkualitas. Soalnya, jika ada kesalahan maka pesan tag line sebagai “Lebih Cepat Lebih Irit It’s Magic” tidak akan tersampai ke konsumen. “Untuk mengembangkan Mio J lebih sulit ketimbang mengembangkan motor balap Yamaha YZF-M1. Kita butuh waktu 2 tahun,” paparnya. Mio J ini dibekali mesin 4-langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas dan berkapasitas 113 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 7,75 PS di putaran 8.500 rpm dengan torsi puncak 8,5 Nm di 5.000 rpm. Penyuplaian bahan bakar Mio J mengusung sistem teknologi Low Friction Engine Technologi guna memberikan daya gesek rendah pada motor. Oleh karena itu, efeknya menjadikan suhu mesin terkendali dengan baik, hasilnya akan irit penggunaan bahan bakar. Dari hasil pengujian, Yamaha Mio J hanya membutuhkan 1 liter untuk menempuh jarak sejauh 70 km.
Selain itu awet mesin, dikarenakan terdapat Cam Shaft dan Cranksaft assy untuk putaran lebih lembut dan efek panasnya jauh lebih rendah. Di tambah dengan Turbo Fan sebagai sistem pendingin tambahan agar mesin motor semakin cepat dingin.

Suasana jumpa pers saat peluncuran di Dago Plasa, Bandung
Mio J-FI dibanderol seharga Rp 11,99 juta, Mio J CW-FI harganya Rp 12,8 juta. Sedangkan Mio J-CW Teen FI seharga Rp 12,93 juta. Yamaha menargetkan penjualan Mio J sebanyak 25 ribu unit per bulan bertahap sampai 50 ribu unit per bulan. “Untuk bulan-bulan awal, komposisi Mio injeksi baru 25 persen dari total jualan Mio, tapi akhir tahun ini kami berharap bisa jadi 100 persen,” ujar General Manager Promotion and Communication YIMM,  Eko Prabowo. Bila penjualan Mio J kian membaik dan bisa memenuhi target, Yamaha Indonesia berencana menghentikan produksi Mio (lawas) paling cepat akhir Juni 2012.  “Sebagai perbandingan, sepanjang 2011 penjualan Mio dan Mio CW di seluruh Indonesia tercatat 1,1 juta unit,” kata Eko.
Sementara ituPR Corporate & Communication Head YIMM, Indra Dwi Sunda, mengatakan acara peluncuran Mio J di Bandung itu sengaja dikemas sesuai dengan target konsumen Mio J yaitu anak muda. Nuansa K-Pop dan J-Pop yang tengah tren, kental membungkus event ini. Distro harajuku, make over style Jepang, Flash mob Mio J, BMX performance, sky jumper, wall photo corner, dan kompetisi cover dance, dan kontes fotografi. “Gathering Mio Club motor juga mengisi rangkaian acara launching,” kata Indra. 








COntact Person HUB DION 087 854 391 997

Tidak ada komentar:

Posting Komentar